Gaya hidup atau lifestyle merupakan sebuah gambaran tingkah laku seseorang, pola atau cara hidup yang akan ditunjukkan bagaimana aktivitas seseorang, minat atau ketertarikan.
Selain itu juga merupakan gambaran tentang apa yang mereka akan pikirkan mengenai diri mereka sendiri sehingga bisa membedakan statusnya dari orang lain maupun lingkungan melalui lambah sosial yang mereka punya.
Gaya hidup merupakan seni yang selalu dibudayakan oleh banyak orang dimana hal ini merupakan pola tingkah laku setiap hari segolongan manusia di dalam masyarakat.
Sedangkan dari sisi ekonomi, gaya hidup merupakan perilaku setiap orang dalam menghabiskan uang mereka dan bagaimana mengalokasikan wakunya.
Hal ini berkaitan erat dengan adanya perkembangan zaman maupun teknologi. Gaya hidup menjadi upaya untuk bisa membuat diri yang akan menjadi eksis dengan cara tertentu dan berbeda dari kelompok lainnya.
Pengertian gaya hidup menurut para ahli juga berbeda-beda, diantaranya menurut Sumarwan yang mengatakan bahwa Gaya hidup sering digambarkan dengan kegiatan, minat dan opini dari seseorang (activities, interests, and opinions).
Gaya hidup seseorang biasanya tidak permanen dan cepat berubah. Seseorang mungkin dengan cepat mengganti model dan merek pakaiannya karena menyesuakan dengan perubahan hidupnya.
Sedangkan menurut Weber, gaya hidup merupakan selera pengikat kelompok dalam (in group) aktor-aktor kolektif atau kelompok status, berkompetisi ditandai dengan kemampuan untuk memonopoli sumber-sumber budaya.
Menuut Plummer, gaya hidup adalah cara hidup individu yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya.
Dan menurut Kotler dan Keller, Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya.
Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup menggambarkan seluruh pola seseorang dalam beraksi dan berinteraksi di dunia.
Gaya hidup juga memiliki beberapa indicator, yaitu:
1.Kegiatan
Kegiatan sendiri merupakan apa yang dikerjakan oleh konsumen, produk apa yang akan mereka beli maupun akan mereka gunakan, dan kegiatan apa yang akan mereka lakukan untuk mengisi waktu luang nanti.
Walaupun kegiatan ini biasanya bisa diamati namun alasan untuk tindakan tersebut jarang sekali bisa diukur secara langsung.
2.Minat
Minat merupakan sebuah objek peristiwa atau juga topic di dalam tingkat kegairahan yang menyertai perhatian khusus ataupun terus menerus kepadanya.
Hal ini bisa berupa kesuakaan, kegemaran, atau priotitas di dalam hidup konsumen tersebut. Minat juga merupakan apa yang konsumen anggap menarik untuk meluangkan waktu atau juga mengeluarkan uang.
Minat juga merupakan faktor pribadi konsumen yang nantinya bisa mempengaruhi proses pengambilan keputusan.
3.Opini
Opini merupakan sebuah pandangan maupun perasaan konsumen dalam menanggapi isu-isu global, lokal oral ekonomi, dan sosial. Opini bisa digunakan untuk mendekripsikan penafsiran, evaluasi, datau harapan.
Seperti adanya kepercayaan mengenai maksud orang lain, antisipasi sehubungan dengan pristiwa masa yang akan datang atau penimbangan konsekuensi yang bisa memberikan ganjaran ataupun menghukum dari jalannya tindakan alternative.
Analisis psikografik biasanya kita gunakan untuk melihat segmen pasar ataupun segmen konsumen di dalam hal kehidupan mereka, pekerjaan, maupun aktivitas lainnya,
Psikografik seringkali kita artiken dengan minat sebagai pengukuran AIO maupun pernyataan untuk kita menggambarkan aktivitas, minat, maupun opini konsumen.
Itulah 3 indikator yang mempengaruhi gaya hidup seseorang. Semoga bermanfaat.
Recent Comments