Senam lantai umumnya diajarkan di lebih dari satu sekolah https://saffronsspice.com/ dalam mata pelajaran olahraga.

Tetapi bukan artinya senam lantai cuma terbatas untuk anak-anak, Moms dan Dads terhitung tetap sanggup berlatih senam lantai dan menuai manfaatnya.

Dilansir berasal dari Britannica , senam lantai atau tumbling adalah latihan yang melibatkan gerakan akrobatik seperti berguling, berputar, bersender pada tangan, atau meloncat yang dilakukan di matras atau di lantai.

Unsur akrobatik pada kesibukan senam lantai adalah tampilan yang melibatkan keseimbangan, ketangkasan, dan koordinasi motorik.

Salah satu cabang berasal dari senam ini tidak butuh peralatan tambahan.

Yuk, kita ketahui lebih lanjut penjelasan senam lantai sampai manfaatnya di bawah ini!

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai adalah tidak benar satu tipe olahraga latihan fisik bersama dengan gerakan sistematis dan terencana yang dilakukan di lantai bersama dengan gunakan matras sebagai alas.

Tujuan gunakan matras adalah untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya cedera karena ada banyak gerakan yang bersentuhan bersama dengan lantai.

Sama seperti olahraga lainnya, beraneka gerakan senam lantai mendatangkan faedah untuk tubuh dan aman jika dilakukan bersama dengan teknik yang benar.

Senam lantai sanggup dilakukan di mana saja. Akan tetapi, sekiranya di pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di dalam ruangan berukuran 12 x 12 cm.

Sejarah Senam Lantai

Senam lantai disinyalir sudah ada sejak zaman Yunani kuno.

Saat itu, penduduk Yunani sudah akrab bersama dengan banyak variasi olahraga senam, tidak benar satunya senam lantai.

Senam bagi penduduk Yunani berguna sebagai pemanasan sebelum akan melakukan olahraga yang lebih berat.

Terlebih, selagi itu, Yunani begitu populer bersama dengan Olimpiade Kuno yang memperlombakan banyak variasi cabang olahraga, seperti gulat, tinju, penthatlon, sampai balap kereta.

Namun, seiring berjalannya waktu, senam lantai tetap mengalami perubahan.

Adolf Spiess (1810-1858) dan Justus Carl Lion (1829-1901) menjadi tokoh utama dalam perubahan ini.

Mereka mengadopsi banyak variasi gerakan senam, terutama senam akrobatik, sebagai gerakan dasar berasal dari senam lantai.

Sementara, senam lantai di Indonesia menjadi dikenal pada 1912.

Angkatan laut kerajaan Belanda, Dr. H. F. Minkema, menjadi sosok perlu yang menyebarluaskan olahraga ini di Tanah Air.

Minkema mengajarkan olahraga senam, diantaranya senam lantai di sekolah-sekolah milik Belanda.

Alhasil, perkembangan olahraga ini kian pesat dan berujung pada terbentuknya Persatuan Senam Indonesia (Persani) pada 1963.

Jenis-Jenis dan Cara Melakukan Senam Lantai

Latihan senam lantai cocok sebagai latihan dasar sebelum akan mempelajari tipe senam lainnya.

Latihan ini terhitung cocok dilakukan bagi yang butuh olahraga bersama dengan intensitas sedang, tetapi efisien dalam melatih otot.

Jenis-jenis gerakan senam lantai tersebut ini sanggup dilakukan oleh pemula.

1. Sikap Lilin

Salah satu tipe gerakan senam lantai ini terhitung dikenal sebagai candle pose dan shoulder stand , mengimbuhkan beraneka manfaat, pada lain:

  • Meringankan kram perut akibat menstruasi.
  • Meregangkan otot leher dan punggung atas.
  • Meringankan konstipasi, problem pencernaan, dan asma.
  • Menjaga kesehatan kelenjar tiroid.
  • Meningkatkan sirkulasi darah ke kepala, supaya sanggup meringankan sakit kepala, sakit tenggorokan, atau hidung tersumbat.
  • Mengencangkan otot perut dan kaki.

Sikap lilin adalah posisi selagi semua tubuh lurus bersender pada bahu bersama dengan siku dan tangan menunjang menunjang berat tubuh di pinggang.

Namun, tipe senam lantai ini sebaiknya dihindari penderita hipertensi, wanita hamil, dan glaukoma.

2. Berguling ke Depan (Forward Roll)

Jenis gerakan senam lantai ini merupakan tidak benar satu gerakan yang paling awal dipelajari.

Guling depan adalah gerakan yang mempunyai tujuan untuk melatih menguatkan otot punggung dan melatih keseimbangan tubuh.

Berguling ke depan (forward roll) diawali bersama dengan berdiri, lalu berjongkok bersama dengan tangan menjulur ke depan dan dibuka selebar bahu.

Kemudian masukkan dagu mendekati dada sambil mengarahkan kepala mendekat ke lantai.

Terakhir, dorong tubuh ke depan gunakan kaki dan mendarat kembali bersama dengan kaki, akhiri bersama dengan berdiri.

3. Berguling ke Belakang (Backward Roll)

Jenis senam lantai ini adalah kebalikan berasal dari forward roll .

Berguling ke belakang (backward roll) dilakukan bersama dengan cara yang sama berguling ke depan tetapi ke arah sebaliknya.

Tekuk tubuh ke posisi squat bersama dengan tangan terentang ke depan.

Perlahan, menurunkan bokong ke lantai diikuti bersama dengan punggung, bersama dengan bantuan kaki.

Teruskan mendorong tubuh ke belakang, tangan berada di samping bahu untuk menunjang menunjang tubuh dikala berguling.

Posisi ini terhitung diakhiri bersama dengan berdiri.

4. Berdiri bersama dengan Tangan (Handstand)

Berdiri bersama dengan tangan atau handstand adalah tidak benar satu tipe gerakan senam lantai yang terhitung banyak digunakan pada lebih dari satu olahraga lain, seperti yoga dan tarian modern.

Berdiri bersama dengan tangan artinya menunjang semua tubuh dalam suasana stabil, dalam posisi terbalik yang lurus, bersama dengan gunakan tangan.

Jenis senam lantai ini berguna untuk memperkuat bahu, lengan, dan pergelangan tangan.

Selain itu, melakukan handstand terhitung sanggup meregangkan otot perut, meningkatkan rasa keseimbangan, menenangkan otak, serta menunjang meringankan stres.

Cara melakukan hand stand adalah sebagai berikut:

  • Sikap permulaan berdiri tegak, tidak benar satu kaki sedikit ke depan.
  • Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras.
  • Pandangan sedikit ke depan.
  • Pantat didorong setinggi-tingginya.
  • Tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
  • Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
  • Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis bersama dengan badan dan lengan.
  • Pandangan di pada tumpuan tangan
  • Badan dijulurkan ke atas.

5. Kayang (Bridge)

Kayang adalah posisi tubuh yang bersender pada ke dua tangan dan kaki bersama dengan punggung membentuk busur bersama dengan posisi abdomen menghadap ke langit-langit.

Karena butuh punggung yang cukup lentur, sebaiknya melakukan latihan kayang ini secara bertahap untuk menjauhi cedera.

Melakukan tipe gerakan senam lantai ini sanggup berguna untuk meregangkan area dada dan meluruskan lengan, pergelangan tangan, sekaligus bersama dengan kaki.

Latihan kayang ini terhitung memperkuat otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.

6. Loncat Harimau

Loncat harimau atau tiger sprong adalah tipe gerakan senam lantai yang melibatkan lompatan ke depan bersama dengan ke dua tangan lurus ke depan.

Kemudian dilanjutkan bersama dengan berguling ke depan dan diakhiri bersama dengan posisi jongkok.

Loncat harimau sanggup dibilang sebagai wujud variasi tambahan berasal dari forward roll .

Gerakan ini melatih koordinasi tubuh, kewaspadaan, kekuatan, dan keseimbangan tubuh.

7. Cartwheel

Jenis gerakan senam lantai ini kemungkinan sering Moms dan Dads melakukan selagi tetap kecil, tetapi tidak terpikirkan untuk melakukannya selagi dewasa.

Cartwheel adalah gerakan jungkir balik yang memutar semua tubuh ke samping bersama dengan bersender pada tangan.

Untuk melakukan cartwheel , yaitu:

  • Memulai dalam posisi berdiri bersama dengan tubuh bagian atas cenderung ke depan.
  • Salah satu kaki maju dan membentuk sudut siku-siku.
  • Posisi tangan lurus di samping kepala.
  • Kemudian gunakan kaki belakang.
  • Dorong tubuh maju ke depan untuk berputar bersama dengan kepala di bawah dan bersender pada tangan.
  • Saat berputar, usahakan kaki lurus, punggung lurus bersama dengan bokong, serta kepala ke dalam.
  • Akhiri posisi bersama dengan berdiri mendarat di ke dua kaki.

Memulai senam lantai di umur yang tetap muda sebetulnya bakal menjadi lebih mudah, tetapi bukan artinya orang dewasa tidak boleh mencobanya.

Hanya saja, persendian dan kelenturan orang dewasa kemungkinan bakal tidak sama supaya meningkatkan risiko cedera jika dilakukan tanpa instruktur profesional.

Pastikan untuk tetap melakukan pemanasan sebelum akan berolahraga senam lantai.

8. Child’s Pose

Di pose senam lantai yang satu ini, Moms mesti memanjangkan ke dua tangan ke depan.

Lalu lebarkan lutut sambil jari tetap menyentuh satu sama lain, lantas menurunkan dada di pada paha.

Gerakan ini berguna untuk:

  • Menenangkan tubuh secara keseluruhan.
  • Meregangkan punggung bagian bawah dan bahu.
  • Membuka pinggul.
  • Bahkan menunjang meredakan insomnia.

9. Pose Kupu-kupu

Butterfly pose atau pose kupu-kupu ini terlalu ringan dilakukan. Moms cukup duduk bersama dengan kaki melebar seperti sayap kupu-kupu.

Pegang kaki bersama dengan ke dua tangan sambil meluruskan punggung supaya tangan, punggung, dan bahu tertarik.

Pose senam lantai satu ini sanggup menstimulasi sirkulasi darah, serta meredakan nyeri menstruasi.

10. Bertumpu pada Tangan

Gerak dasar bersender merupakan tidak benar satu gerak dominan dalam kesibukan senam lantai.

Gerakan bersender pada tangan ditentukan oleh unsur kekuatan.

Sebab, dalam pelaksanaannya, gerakan bersender bakal memfokuskan kekuatan maksimalnya di satu titik saja yang menjamin semua beban tubuh.

Karenanya, kekuatan menjadi faktor utama dalam gerakan bertumpu.

Beberapa misal gerakan bersender pada tangan, seperti:

  • Gerakan mendorong berpasangan. Ini dilakukan secara berkelompok. Jika satu lawan satu, dua pemain saling pegang bahu lantas saling mendorong.
  • Mendorong tembok atau mendorong mobil.
  • Gerakan bergantung. Ini sanggup dilakukan bersama dengan menggantung pada pohon atau palang.

Gerakan bersender pada tangan punya beraneka manfaat, seperti:

  • Melatih kekuatan otot tangan dan lengan.
  • Membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
  • Meningkatkan fleksibilitas tubuh.
  • Meningkatkan keseimbangan.
  • Meningkatkan stamina tubuh.

11. Push Up

Gerakan senam lantai ini sanggup melatih kekuatan, terutama otot tubuh bagian atas.

Ada banyak cara melakukan macam-macam gerakan senam lantai tanpa alat yang push up.

Satu di pada gerakan tradisionalnya adalah sebagai berikut:

  • Mulailah bersama dengan posisi tengkurap di atas matras.
  • Posisikan supaya telapak tangan menyentuh lantai, tegak lurus bersama dengan bahu, dan kaki lurus ke belakang.
  • Tumpukan beban tubuh pada ke dua telapak tangan dan ujung-ujung jari kaki.
  • Menyentuh matras sampai lengan lurus dan tubuh bagian atas terangkat.
  • Perlahan, kembali ke posisi semula.
  • Lakukan sampai 10 set atau cocok stamina.

12. Headstand

Gerakan yang satu ini sebetulnya cukup menantang dilakukan karena Mengenakan kepala dan lengan depan sebagai tumpuannya.

Gerakan ini sanggup menunjang untuk mengalirkan darah dan oksigen ke area kepala yang tentunya meningkatkan fokus dan kesehatanmu.

Gerakan yang satu ini cukup berisiko dilakukan jika tanpa pengawasan instruktur, untuk melakukannya bersama dengan benar, mengikuti langkah-langkah tersebut ini:

  • Berdiri menghadap tembok lalu letakkan lengan depan di matras.
  • Tempelkan ubun-ubun kepala di matras dan pegang ke dua tangan sebagai tumpuan.
  • Tarik punggung ke atas secara perlahan lalu angkat kaki ke atas bersama dengan bantuan tembok.
  • Usahakan posisi kaki lurus ke atas tanpa menyentuh tembok lalu tahan sepanjang 30 detik.
  • Untuk ke posisi semula, tekung ke dua lutut ke arah dada lalu lenturkan punggungmu.

faedah Senam Lantai

Senam lantai adalah tidak benar satu cabang berasal dari olahraga senam.

Secara umum, olahraga ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan energi tahan tubuh, kekuatan, kelentukan, kelincahan, serta koordinasi dan kontrol tubuh secara keseluruhan.

1. Meningkatkan Fleksibilitas

Manfaat senam lantai yang pertama adalah meningkatkan fleksibilitas tubuh.

Memiliki fleksibilitas berguna untuk menjaga tubuh berasal dari cedera otot dan bagian tubuh lainnya, baik di matras maupun di kehidupan sehari-hari.

Fleksibilitas adalah kekuatan untuk menekuk dan meregangkan persendian dan otot.

Berlatih senam lantai sanggup melatih otot-otot dan sendi di tubuh untuk meningkatkan fleksibilitas dan melemaskan otot supaya terhindar berasal dari cedera serius.

2. Menurunkan Risiko Penyakit

Seperti cabang olahraga pada umumnya, faedah senam lantai terhitung menunjang kesehatan tubuh dan menurunkan risiko lebih dari satu tipe penyakit.

Dengan tubuh yang kuat dan sehat berasal dari berlatih senam lantai, kekuatan tubuh untuk melawan penyakit ikut meningkat.

Melansir Comprehensive Physiology , orang dewasa yang aktif secara fisik, punya risiko lebih rendah terkena kanker, asma, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Aktif berlatih senam lantai sebetulnya tidak memicu Moms dan Dads menjadi kebal pada penyakit.

Namun, jika dilakukan bersama dengan jenis hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan pola tidur yang baik punya risiko lebih rendah di serang penyakit.

3. Memperkuat Tulang

Manfaat senam lantai tidak cuma untuk sendi dan otot, tetapi terhitung tulang, terutama bagi orang dewasa.

Setelah umur 30 tahun, tubuh manusia secara alami bakal mengalami hilangnya massa tulang tiap-tiap tahunnya.

Berolahraga bersama dengan beban menunjang tubuh menjaga massa tulang dan memeliharanya supaya tetap sehat dan kuat.

Tulang yang kuat bakal menurunkan risiko osteoporosis di lantas hari.

Melansir Journal of Sports Science plus Medicine , a nak-anak dan remaja yang berlatih senam punya nilai dan kepadatan mineral tulang dibandingkan mereka yang tidak.

Manfaat untuk tulang yang dicapai berasal dari senam selagi era perkembangan ini tetap terjaga sampai lebih dari satu th. sesudah pensiun berasal dari latihan senam pada dewasa muda.

4. Kekuatan dan Kesehatan Otot

Otot-otot tubuh yang tetap dilatih bersama dengan senam sanggup meningkatkan refleks otot dan perpanjangan otot.

Secara singkat, perpanjangan otot adalah gerakan yang memperbesar sudut pada sendi dan tulang.

Gerakan senam lantai melibatkan banyak peregangan otot, supaya risiko otot terluka atau cedera semakin rendah.

Otot yang sudah dilatih sepanjang senam, sanggup bertahan untuk jangka panjang dan semakin menjadi manfaatnya seiring bertambahnya usia.

5. Memperbaiki Postur

Postur yang tidak cukup baik sanggup disebabkan beraneka hal, seperti terlalu lama duduk dan menunduk. Hal ini sanggup diperbaiki bersama dengan bantuan senam lantai.

Senam lantai menciptakan koordinasi dan keseimbangan tubuh yang baik, perihal ini tentunya memengaruhi postur secara langsung.

Dengan postur yang baik, Moms, Dads, atau Si Kecil sanggup berjalan dan duduk dalam selagi lama tanpa mengalami sakit di punggung atau di leher.

6. Koordinasi dan Keseimbangan

Memiliki koordinasi dan keseimbangan yang baik sanggup menunjang meningkatkan kesadaran dan gerakan tubuh sendiri.

Manfaat senam lantai ini meningkatkan kontrol dan stabilitas tiap-tiap bagian tubuh secara keseluruhan.

Pelatihan senam sejak umur anak-anak tunjukkan peningkatan koordinasi tubuh yang sanggup berdampak langsung pada keterampilan motorik dan kewaspadaan tubuh.

Olahraga seperti senam lantai, sanggup meningkatkan kecepatan dan keseimbangan pada Si Kecil, sebagai bonus, tubuh terhitung semakin kuat dan tangkas.